Routing Static

 

Menyiapkan Perangkat Jaringan

    Langkah pertama untuk memulai percobaan static routing, buka aplikasi Cisco Packet Tracer kemudian siapkan beberapa perangkat jaringan sebagai berikut :

  • 2 buah Router.
  • 3 buah Switch.
  • 9 buah PC.

Kemudian susunlah perangkat-perangkat jaringan tersebut seperti gambar berikut ini :




Selanjutnya, hubungkan perangkat-perangkat diatas seperti ketentuan sebagai berikut :

  1.  Hubungkan PC dengan Switch menggunakan kabel Straight.
  2.  Hubungkan Switch dengan Router menggunakan kabel Straight.
  3.  Hubungkan Router0 dengan Router1 menggunakan kabel Serial DCE.

    Hasilnya seperti gambar dibawah ini :

     

Melakukan Konfigurasi Jaringan

- Konfigurasi IP Komputer 

    Untuk memulai konfigurasi IP komputer, kita perlu melakukan klik pada end device PC, lalu klik Desktop>IP Configuration maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

 

Untuk dapat melakukan konfigurasi IP static, kita dapat melakukannya dengan mengisikan IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway.

*Lakukan konfigurasi IP seperti langkah-langkah diatas pada 8 buah PC lainnya. 

- Konfigurasi Interface Router

    Untuk memulai konfigurasi Interface router, kita perlu melakukan klik pada router, lalu klik Config>FastEthernet0/0 kemudian ceklis pada bagian port status, lalu isi bagian IP Configuration :

Selanjutnya untuk melakukan konfigurasi interface Serial DCE, kita perlu menentukan ClockRate, IP Address, Subnet Mask, kemudian mengaktifkan Port Status pada Router :


*Lakukan Yang sama pada router 1

 

Konfigurasi Static Routing

 Langkah pertama lakukan pengecekan router tabel yang tersedia pada Router0 dengan cara, klik Router0>CLI kemudian ketik perintah "show ip route" untuk menampilkan jaringan yang telah terhubung pada Router0 :

Untuk memulai penyetelan konfigurasi Static Routing, kita perlu membuka router dengan cara mengakses menu “Config>Routing>Static”. Sehingga akan tampil halaman seperti gambar berikut ini :




 Selanjutnya, kita dapat mengisikan data Network, Mask, dan Next Hop untuk mendaftarkan sebuah network kedalam IP table pada “Router0”. Didalam konfigurasi routing static ini, kita harus aware terhadap Next Hop yang akan digunakan supaya jaringan dapat terkonfigurasi dengan baik. Pada tahapan diatas, kita perlu menekan button Add untuk menambahkan konfigurasi tabel static routing kita.



Melakukan Uji Coba

Jika “Router0” dan “Router1” telah menerapkan Static Routing, langkah selanjutnya adalah melakukan ujicoba pengiriman paket PDU. Berikut adalah hasil percobaan yang telah dilakukan :


Disini saya Mencoba mengirim PDU Dari PC 2 Ke PC 5 dan Hasil Nya Sukses

Video Pembelajaran: https://youtu.be/FQBsa4SFOJs  (Part 1)

https://youtu.be/R3AeQpcFEvo (Part 2)

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP ROUTING