Arsitektur Enterprise
Penjelasan Enam Elemen Inti Yang Mencangkup Pendekatan
Arsitektur Enterprise
Pendekatan EA yang lengkap harus mencakup enam elemen inti,
yang harus dirancang untuk bekerja bersama-sama :
1. Architecture Governance (Tata kelola arsitektur)
Elemen dasar pertama adalah “Governance” atau
“tata kelola” yang mengidentifikasi perencanaan, pengambilan keputusan,
dan proses pengawasan dan kelompok yang akan menentukan bagaimana Enterprise
Architecture ini dikembangkan dan dikelola – sebagai bagian dari tata
kelola secara keseluruhan suatu perusahaan. EA Governance atau tata
kelola EA bertujuan untuk mendukung tata kelola yang terpadu, kelompok
kebijakan manajemen yang terintegrasi dan proses yang membentuk struktur tata
kelola secara keseluruhan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.10 di atas.
Biasanya, Architecture Govenance harus sesuai dengan tata
kelola perusahaan secara keseluruhan maupun mekanisme dan struktur tata kelola
TI yang ditetapkan.
2. Architecture Framework (Kerangka kerja arsitektur)
Elemen dasar kedua adalah “Framework” atau “kerangka
kerja” yang mengidentifikasi lingkup keseluruhan arsitektur dan jenis dan
hubungan dari berbagai tingkat sub-arsitektur, rangkaian (threads) dan
sudut pandang lain. Tidak semua kerangka kerja memungkinkan untuk melakukan
pemisahan (segmentasi) atau melakukan integrasi strategi, bisnis, teknologi,
tapi EA3 memungkinkan hal ini.
3. Implementation Methodology (Metodologi
Implementasi)
Elemen dasar ketiga adalah “Methodology”
atau metodologi yang merupakan langkah-langkah spesifik untuk
membangun dan memelihara program EA, melalui pendekatan yang dipilih.
4. Documentation Artifacts (Dokumentasi Artefak)
Elemen dasar keempat adalah “Artifacts” atau
Dokumentasi Artefak yang mengidentifikasi jenis dan metode dokumentasi yang
akan digunakan dalam setiap sub-area arsitektur, termasuk analisis strategis,
rencana bisnis, pengendalian internal, kontrol keamanan, dan model alur kerja,
basis data, sistem, dan jaringan
5. Architecture Repository (Penyimpanan
Arsitektur)
Elemen dasar kelima adalah “Repository” atau Penyimpanan yang
meliputi situs web EA, basis data dokumentasi, dan aplikasi perangkat lunak (tools)
yang digunakan untuk pemodelan, analisis, dan pelaporan. Rancangan repositori
harus mencerminkan pendekatan arsitektur yang melandasinya. Penyediaan akses
mudah pada dokumentasi EA adalah penting untuk digunakan dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan. Hal ini dapat dicapai melalui pembuatan repositori EA
dalam jaringan (on-line EA Repository) untuk mengarsipkan dokumentasi
komponen EA dalam berbagai bidang kerangka kerja EA. EA Repository pada
dasarnya adalah situs web dan basis data penyimpanan informasi dan menyediakan
tautan (link) ke alat bantu EA (EA Tools) dan sumber
daya program EA lainnya
6. Associated Best Practices (Preaktek Terbaik yang
terkait)
Elemen dasar keenam adalah “Associated Best Practices”
atau Praktek Terbaik yang Terkait merupakan cara yang telah
terbukti untuk mengimplementasikan bagian dari arsitektur keseluruhan atau
sub-arsitektur, dalam konteks meta EA.
Komentar
Posting Komentar